Allah berfirman:
وَهُوَ الَّذِي أَنْزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَخْرَجْنَا بِهِ نَبَاتَ كُلِّ شَيْءٍ فَأَخْرَجْنَا مِنْهُ خَضِرًا نُخْرِجُ مِنْهُ حَبًّا مُتَرَاكِبًا وَمِنَ النَّخْلِ مِنْطَلْعِهَا قِنْوَانٌ دَانِيَةٌ وَجَنَّاتٍ مِنْ أَعْنَابٍ وَالزَّيْتُونَ وَالرُّمَّانَ مُشْتَبِهًاوَغَيْرَ مُتَشَابِهٍ انْظُرُوا إِلَى ثَمَرِهِ إِذَا أَثْمَرَ وَيَنْعِهِ إِنَّ فِي ذَلِكُمْ لآيَاتٍلِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ
Artinya: Dan Dialah yang menurunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan dengan air itu segala macam-macam tumbuhan, maka Kami keluarkan dari tumbuh-tumbuhan itu tanaman yang menghijau. Kami keluarkan tanaman yang menghijau itu butir yang banyak dan dari mayang kurma mengurai tangkai-tangkai yang menjulai dan kebun-kebun anggur dan Kami keluarkan pula zaitun dan delima yang serupa dan tidak serupa. Perhatikanlah buahnya di waktu puhonnya berbuah dan perhatikan pulalah kematangannya. Sesungguhnya pada demikian itu ada tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orang-orang yang beriman. (Al-An’am 99)
——————————————-
Kata خضرا pada ayat tersebut memiki arti yang tidak jauh berbeda dalam beberapa kamus. Di dalam kamus Mahmud Yunus, kata خضرا berasal dari kata خضر-يخضر-خضرا yang artinya hijau. Sedangkan خضرا artinya yang hijau.
Sedangkan dalam kamus Lisaan Al-A’rab, خضرا yaitu الخضرة من الألوان: لون الأخضر، يكون ذالك في الحيوان والنبات وغيرهما مما يقبله , artinya خضرا adalah satu nama dari warna yang terdapat pada hewan dan tumbuhan dan selainnya.
Adapun penjelasannya, di dalam tafsir Ibnu Katsir dan tafsir Al-Maraghi dan didalamnya hanya dijelaskan bahwa خضرا itu adalah tanaman dan pepohonan yang hijau.
Namun jika diteliti kembali hijau yang terdapat pada tumbuhan tadi adalah klorofil pada istilah sainsnya.
Klorofil atau zat hijau daun adalah pigmen yang dimiliki oleh berbagai organisme dan menjadi salah satu molekul berperan utama dalam fotosistesis. Fotosintesis merupakan suatu proses biokimia anabolisme, pembentukan zat makanan atau tenaga yaitu glukosa yang dilakukan tumbuhan, alga, dan beberapa jenis bakteria dengan menggunakan zat hara (tanah), karbon dioksida, dan air serta diperlukan bantuan tenaga cahaya matahari.
Klorofil memberi warna hijau pada daun tumbuhan hijau karena adanya klorofil, tumbuhan dapat membuat makanannya sendiri dengan bantuan cahaya matahari. Hampir semua makhluk hidup bergantung dari tenaga yang dihasilkan dalam fotosintesis. Akibatnya, fotosintesis menjadi sangat penting bagi kehidupan di bumi. Fotosintesis juga berjasa menghasilkan sebahagian besar oksigen yang terdapat di atmosfera bumi.
Para ahli tumbuh-tumbuhan mendapati bahwa klorofil merupakan pengeluar tunggal di muka bumi yang menghasilkan makanan dan oksigen yang diperlukan oleh semua makhluk hidup sesuai dengan tahapannya.
Jadi, sebelum adanya teori ini, Alquran telah menyebut pentingnya zat hijau daun dalam surat Al-An’am yang telah dicantumkan diatas bahwa zat hijau pada tumbuhan berfungsi sebagai zat yang dapat menghasilkan makanannya sendiri serta dapat menghasilkan oksigen yang dibutuhkan oleh makhluk hidup.