Kawan…Sering kita mendapati seseorang memberikan pujian kepada kita baik atas fisik, penampilan maupun kemampuan kita. Tapi apakah kita sadar, bahwa semua itu adalah Ujian.
Dari pujian tersebut kadang kita merasa takjub akan diri sendiri, merasa hebat, sombong sehingga lupa akan siapa yang menciptakan kita seperti itu. serta tidak mengetahui bahwa Ujian yang diberikan Allah dapat berupa kebaikan maupun keburukan.
ﻭَﻧَﺒْﻠُﻮﻛُﻢ ﺑِﺎﻟﺸَّﺮِّ ﻭَﺍﻟْﺨَﻴْﺮِ ﻓِﺘْﻨَﺔً ﻭَﺇِﻟَﻴْﻨَﺎ ﺗُﺮْﺟَﻌُﻮﻥَ
“Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan (yang sebenar-benarnya), dan hanya kepada Kami-lah kamu dikembalikan” (QS. Al-Anbiya’: 35).
Dari itu kawan…ketahulah bahwa Ujian bukan hanya keburukan saja, akan tetapi kebaikan pun bisa jadi Ujian. karena setiap nikmat (kebaikan) yang tidak mendekatkan kepada Allah musibah (ujian).
Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
ﺛَﻠَﺎﺙٌ ﻣُﻬْﻠِﻜَﺎﺕٌ : ﺷُﺢٌّ ﻣُﻄَﺎﻉٌ ﻭَﻫَﻮًﻯ ﻣُﺘَّﺒَﻊٌ ﻭَﺇِﻋْﺠَﺎﺏُ ﺍﻟْﻤَﺮْﺀِ ﺑِﻨَﻔْﺴِﻪِ
“Tiga hal yang membawa pada jurang kebinasaan: (1) tamak lagi kikir, (2) mengikuti hawa nafsu (yang selalu mengajak pada kejelekan) dan (3) ujub (takjub pada diri sendiri).”
Makanya Kawan…Kita lebih butuh doa daripada pujian, karena pujian dapat menipu diri kita. Jangan terperdaya dengan Pujian, kembalikanlah apa yang kita miliki, apa yang kita punya kepada Dzat maha segalanya Allah SWT.